Jakarta – Rizky Mustika Amelia, seorang mahasiswi yang pernah mengikuti program pertukaran pelajar ke Amerika Serikat pada tahun 2019, membagikan pengalamannya yang menginspirasi selama mengikuti kegiatan Sekolah Muda Wiratama.
Dalam pernyataannya, Amelia mengaku merasa sangat terhormat menjadi bagian dari Sekolah Muda Wiratama. Program ini menurutnya bukan sekadar ruang pembelajaran, tetapi juga merupakan wadah yang aman, penuh semangat, dan memicu aksi nyata di kalangan generasi muda.
“Sebagai mahasiswa yang pernah merasakan atmosfer pendidikan dan budaya di Amerika, saya menyadari betapa pentingnya memberdayakan anak muda bukan hanya melalui pengetahuan, tetapi juga melalui identitas budaya dan tujuan sosial,” ungkap Amelia.
Ia menyebut bahwa pengalaman di Sekolah Wiratama mengingatkannya bahwa kemajuan bukan berarti melupakan akar budaya. Justru, kemajuan adalah berjalan ke depan sambil tetap menggenggam erat nilai-nilai yang membentuk jati diri.
Melalui berbagai sesi yang diselenggarakan dalam program, mulai dari kemandirian ekonomi, ketahanan budaya, hingga pemikiran kritis, Amelia merasa tidak hanya terinspirasi, tetapi juga tertantang untuk berefleksi, bertindak, dan terus bertumbuh.
“Saya sangat menghargai bagaimana program ini menempatkan tradisi dan inovasi secara seimbang, serta memberdayakan pemuda untuk berpikir tajam dan bertindak dengan makna,” tambahnya.
Amelia juga mengucapkan terima kasih kepada para fasilitator, mentor, dan rekan peserta lainnya yang telah menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan kolaboratif selama program berlangsung.
Ia menyatakan antusiasmenya untuk membawa semangat dan pengalaman dari Sekolah Muda Wiratama ke berbagai proyek masa depannya, baik di tingkat lokal maupun global.
“Pengalaman ini telah memperkuat rasa identitas saya dan menambah tekad saya untuk memberikan dampak yang lebih luas,” katanya dengan penuh semangat.
Dengan semangat dan rasa syukur, Amelia menutup kesannya dengan sebuah pesan positif: “Terima kasih Sekolah Muda Wiratama. Semangat ini akan saya bawa ke mana pun saya melangkah.”
