Dalam rangka mendorong kemandirian ekonomi keluarga, Wiratama CS kembali menggelar program pelatihan EMAKS WIRA dengan fokus pada keterampilan pembuatan dimsum rumahan. Kegiatan ini berlangsung di wilayah RT 06 RW 01, Condet, Pasar Rebo, Jakarta Timur, dan diikuti dengan antusias oleh para ibu rumah tangga setempat.
Mengusung tema “Dimsum Kreasi Emak, Solusi Ekonomi Keluarga”, pelatihan ini bertujuan memberikan bekal keterampilan yang mudah dipraktikkan dan berpotensi menjadi sumber penghasilan tambahan. Para peserta terlihat antusias menyimak setiap tahapan pembuatan dimsum, dari persiapan bahan hingga teknik pengemasan.
Pelatihan dipandu langsung oleh Bang Fajar, seorang pelaku usaha kuliner yang telah lama berkecimpung dalam dunia makanan beku. Ia membagikan berbagai tips dan trik agar produk dimsum yang dibuat memiliki kualitas yang baik serta mampu bersaing di pasar.
Dalam penyampaiannya, Bang Fajar menekankan pentingnya inovasi dalam produk serta pemanfaatan media digital untuk memperluas jangkauan pemasaran. Menurutnya, usaha kuliner seperti dimsum memiliki potensi besar jika digeluti dengan serius dan konsisten.
“Dimsum itu peluang. Bahannya sederhana, cara buatnya bisa dipelajari, dan pasarnya luas. Kalau ibu-ibu serius, ini bisa jadi sumber penghasilan tambahan,” ujar Bang Fajar kepada peserta.
Direktur Wiratama CS, Deni Gunawan mengatakan, program ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan semangat kewirausahaan bagi para ibu. Selain itu, pelatihan semacam ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan saling dukung di antara warga.
“Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu memulai langkah awal dalam membangun usaha mandiri. Dengan demikian, ketahanan ekonomi keluarga bisa diperkuat secara nyata dan berkelanjutan,” ujar Deni.
Salah satu peserta pelatihan mengaku sangat senang bisa mendapatkan ilmu baru yang dapat langsung diterapkan di rumah. Ia merasa semakin termotivasi untuk mulai mencoba usaha kecil-kecilan dari dapur sendiri.
“Alhamdulillah, saya jadi tahu cara bikin dimsum yang enak dan menarik. Insya Allah mau coba jualan kecil-kecilan dari rumah,” ungkapnya dengan semangat.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pemberdayaan ekonomi bisa dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. Melalui pelatihan sederhana namun aplikatif seperti ini, jalan menuju kemandirian ekonomi semakin terbuka lebar.