Kegiatan

Terbaru

Anggaran Pendidikan Bukan untuk Dicuri

JAKARTA – Anggaran pendidikan merupakan investasi penting bagi masa depan bangsa. Setiap rupiah yang dialokasikan dalam sektor ini menyimpan harapan jutaan siswa, guru, dan keluarga di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, pengelolaan dana pendidikan harus dilakukan dengan penuh integritas dan tanggung jawab.

Sayangnya, masih ditemukan kasus penyelewengan anggaran pendidikan di berbagai daerah. Dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan sekolah, peningkatan kualitas guru, serta pemenuhan sarana belajar justru hilang karena praktik korupsi. Hal ini menunjukkan bahwa pengawasan dan transparansi masih menjadi tantangan besar dalam dunia pendidikan.

Dampak dari penyalahgunaan anggaran ini sangat luas. Murid kehilangan kesempatan untuk belajar dengan layak, guru kesulitan meningkatkan kompetensi, dan lingkungan belajar tidak berkembang. Bahkan, praktik semacam ini turut merusak kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan dan pemerintah.

Baca Juga  Komunitas, Ruang Kecil yang Melahirkan Perubahan Besar

Pendidikan seharusnya menjadi ruang suci yang bebas dari kepentingan sempit dan kecurangan. Setiap rupiah dari APBN atau APBD untuk pendidikan adalah titipan rakyat yang harus dipertanggungjawabkan. Jika disalahgunakan, maka yang dirugikan bukan hanya siswa dan guru, tetapi juga masa depan bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, semua pihak — mulai dari pemerintah, lembaga pengawas, hingga masyarakat — perlu bersama-sama menjaga integritas dalam pengelolaan anggaran pendidikan. Hanya dengan kejujuran dan komitmen bersama, cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dapat benar-benar terwujud.