Jakarta – Sekolah Muda Wiratama akan segera digulir kembali dengan semangat yang lebih segar dan relevan. Kegiatan yang dinanti-nantikan ini kembali hadir dengan mengusung tema besar “Wiratama 3.0: Muda Berkarya, Bangun Negeri”.
Program ini menjadi wadah penguatan kapasitas generasi muda untuk berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara melalui berbagai sektor strategis.
Dengan subtema “Pemuda Cerdas Ekonomi, Kuat Budaya, Melek Digital, dan Berpikir Pancasila”, Sekolah Wiratama Muda 3.0 menyasar anak-anak muda dari berbagai latar belakang untuk membangun kesadaran dan keterampilan penting dalam menghadapi tantangan zaman.
Fokus utama program ini adalah membentuk karakter pemuda yang tidak hanya adaptif terhadap perubahan, tetapi juga memiliki akar budaya dan ideologi yang kuat.
Program ini akan menghadirkan berbagai sesi pelatihan, diskusi, dan aksi nyata yang mencerminkan semangat kolaboratif dan progresif anak muda Indonesia. Para peserta akan dilatih untuk memahami dan mengembangkan potensi dalam bidang kewirausahaan sosial, kebudayaan lokal, literasi digital, serta pemahaman mendalam tentang Pancasila sebagai dasar berbangsa.
Manajer Programa Wiratama CS, Moch Ja’far Sodiq mengatakan, Sekolah Muda Wiratama tidak hanya menjadi ruang pembelajaran teoritis, tetapi juga menjembatani peserta untuk membuat proyek nyata yang berdampak bagi komunitas.
“Dengan pendekatan partisipatif dan kontekstual, peserta akan diarahkan untuk mengekspresikan ide-ide inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Dalam edisi kali ini, penyelenggara juga akan menggandeng para mentor muda, aktivis, pelaku industri kreatif, dan pegiat budaya untuk menjadi narasumber. Ini dilakukan untuk memastikan peserta mendapatkan pengalaman belajar yang inspiratif dan aplikatif. Kehadiran tokoh-tokoh inspiratif akan menjadi energi tambahan bagi para pemuda dalam merumuskan aksi mereka.
Ja’far menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen untuk melahirkan generasi muda yang berdaya saing global namun tetap berakar pada nilai-nilai lokal dan kebangsaan. “Kami ingin pemuda tak hanya cakap teknologi, tapi juga punya kepekaan sosial dan nasionalisme yang kuat,” ujarnya.
Antusiasme terhadap program ini mulai terlihat dari banyaknya pendaftaran yang masuk sejak pengumuman resmi digelar. Panitia berharap Sekolah Muda Wiratama 3.0 akan menjadi momentum strategis dalam menyiapkan pemimpin-pemimpin masa depan yang tangguh, kreatif, dan berjiwa Pancasila.
Dengan semangat “Muda Berkarya, Bangun Negeri”, Sekolah Wiratama Muda diharapkan menjadi kawah candradimuka bagi para pemuda Indonesia dalam membentuk masa depan bangsa yang lebih adil, sejahtera, dan berkeadaban.
